Konferensi Dunia dimulai. Amerika, pemimpin konferensi langsung membuka konferensi. Dia
mengatakan bahwa kita harus memecahkan masalah dunia bersama-sama, dengan satu
persatu. Lalu dia mengusulkan untuk membuat pahlawan besar yang dapat mengatasi
Global Warming. Jepang, karena tidak
punya pikiran lain, setuju dengan ide Amerika.
Namun, Swiss menentang Jepang menyetujuinya, karena menurutnya
setiap negara harus mempunyai pendapat sendiri.
Inggris tidak setuju dengan ide Amerika, karena menurutnya hal itu tidak masuk akal. Sedangkan Perancis, tidak menyetujui ide mereka
berdua. Amerika langsung menyindir Perancis, dengan mengatakan bahwa
hobinya hanya menentang pendapat orang lain, lalu Inggris mengatakan bahwa Perancis
harus berhenti mengatakan pendapat yang tidak ada manfaatnya. Melihat hal itu, China menyindir mereka dengan berkata
kalian semua kekanak-kanakan (karena dia adalah negara tertua), dan menawarkan
mereka semua makanan kecil gratis, tetapi mereka harus diam. Inggris dan Perancis yang sedang bertengkar, tetap bersikeras dan tidak mau
makanan gratis (agar mereka berdua bisa terus bertengkar). Spanyol menyuruh Rusia
menenangkan mereka semua, tetapi Rusia
malah menyindir Lithuania dan Latvia yang takut padanya. Estonia lalu berkomentar kepada Rusia, bahwa yang dia lakukan itu tidak
baik. Rusia menanggapinya dengan
mengatakan ini hal yang menyenangkan. Yunani
justru tidak memberi pendapat, tetapi malah tertidur.
Karena ribut,
Jerman yang stress berteriak sangat keras, dan mengatakan semua harus diam.
Dia bilang semua pendapat mereka tidak masuk akal, dan masalah tidak akan
terselesaikan jika mereka semua tidak becus mengikuti konferensi. Idenya,
setiap negara harus memberikan pendapat mereka dengan mengangkat tangan satu
persatu, dan satu orang hanya mempunyai 8 menit untuk memberikan pendapat (supaya
hemat waktu). Lalu, hanya satu orang yang mengangkat tangan yaitu Italia, dan hanya mengatakan
“PASTAAAAAAA!!!!.....”
Mengingat
Masa Lalu
Zaman dahulu kala, hiduplah seorang pahlawan Romawi
bernama Roma Antiqua. Dahulu, dia berhasil menaklukkan dataran Mediterania dan
berhasil mendapat kekayaan di seluruh dunia. Tetapi suatu hari, kekayaan yang
dimilikinya lenyap tak berbekas…
DAN
SEKARANG, ADALAH PERANG DUNIA KESATU!
Jerman, yang sedang menjadi mata-mata di hutan, berpikir
bahwa dia pasti bisa mengalahkan Kekaisaran Romawi. Tetapi, di sana ia
merasakan ada yang ganjil, karena ia bisa mudah melewati batas negara hanya
dengan senjata stik kayu yang dibawanya, dan berpikir bahwa ini adalah mimpi.
Lalu, di tengah hutan, ia dikejutkan dengan sebuah kotak
tomat besar yang misterius….
Bersambung….
CHIBITALIA
Dahulu, Italia
yang masih kecil, tinggal di rumah kakeknya, Roma Antiqua, dan berkenalan dengan negara-negara tetangganya yang
juga masih kecil. Tetapi suatu hari, ia dibawa oleh kakeknya ke Roma, untuk
melanjutkan pekerjaannya menjadi pahlawan, dan meninggalkan rumahnya.
Dengan kakeknya, ia diajarkan menyanyi dan menggambar.
Italia sangat pintar menggambar,
jadi gambarnya selalu dipuji oleh kakeknya. Karena sudah terbiasa, Italia menganggap menggambar adalah hal
yang sangat menyenangkan, dan bersyukur hidup di zaman Renaissance. Ia
berpikir, jika pulang kembali ke rumahnya, ia akan menunjukkan gambar buatannya
ke kakaknya (Italia Selatan, biasa disebut Romano)
dan teman-temannya.
Tetapi, setelah bertemu kembali dengan kakak dan
teman-temannya, ia malah mendapat caci-maki dari mereka, dan Kekaisaran Romawi
Suci (Holy Roman) malah menyuruhnya
untuk menjadi bagian dari kekaisarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar