Sabtu, 22 September 2012

Emas Sekarat

Suatu hari, Budi membawa emas miliknya yang hanya bernilai satu karat (sekarat)
Lalu, di tengah perjalanan, ia bertemu dengan temannya, Andi.
Andi: "Hai Budi!"
Budi (masih tetap melihat emasnya) : "Hai"
Andi yang melihat Budi menyapanya dengan biasa saja, langsung bertanya pada Budi
Andi: "Kamu kenapa Budi? Kok tumben nggak ceria"
Budi: "Eh, nggak ada apa-apa kok. Saya cuma lagi senang melihat ini (sambil menunjukkan emasnya)"
Andi: "Berapa karat emasmu itu, Budi?"
Budi: "Sekarat"
Andi yang bego langsung menarik emas itu dari tangan Budi, dan berlari layaknya penjambret
Budi: "Hei, MALING!!! MALING!!"
Budi langsung berlari menuju Andi, dan akhirnya berhasil menangkapnya.
Budi langsung memukul temannya itu, tanpa basa-basi
Andi: "Kamu kenapa Budi?! Teganya kau memukulku!"
Budi (dgn geram): "KEMBALIKAN EMASKU, PENJAMBRET!!"
Andi: "Tidak! Dan aku bukan penjambret!"
Budi: " BUKAN? LANTAS APA?! KAU MENGAMBIL EMAS MILIK ORANG LAIN!!"
Andi: " Aduuuuh.... Budi!! Saya nggak mau ambil emasmu! Saya cuma mau bawa emasmu ke ruang UGD! 
           Soalnya kan emasmu sekarat!!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar